Mitos Tentang Kehamilan Dan
Penjelasannya Secara Ilmiah
1.
Bentuk Perut menentukan Jenis Kelamin
Mitos:
Jenis
kelamin bayi berdasarkan bentuk perut sang ibu. Mitos ini sangat lazim kita
dengar. Jika bayi dalam kandungan perempuan maka perut ibu cenderung membundar
penuh. Sementara itu, jika bayi yang dikandung lakilaki maka perut sang ibu
membulat tetapi terlihat meruncing. Banyak yang mendapati hal tersebut benar
sehingga lambat laun banyak yang mengira hal tersebut merupakan fakta medis.
Fakta:
Namun
sebenarnya bukan. Bentuk perut ini dan jenis kelamin tidak memiliki korelasi
yang jelas sebab rupa perut saat hamil dipengaruhi oleh kekuatan otot perut ibu
dan juga posisi bayi di dalam perut. Jika posisi bayi melintang maka dipastikan
perut si ibu akan melebar ke samping. Dan, jika volume ketuban berlebih maka
tentu perut ibu akan lebih besar bukan? Lebih lanjut, para peneliti juga
menemukan fakta bahwa jika wanita baru pertama kali mengandung, perutnya
cenderung bulat meruncing sebab otot di perutnya masih kuat menopang rahim. Dan
pada kehamilan berikutnya akan bertambah besar tetapi tidak lagi runcing karena
otot perut tak lagi kuat menopang rahim.
Sumber:http://faktaibuhamil.blogspot.com/2013/01/mengurai-mitos-seputar-kehamilan.html
2.
Minum air es akan membuat ukuran bayi
besar. Hal ini secara medis tidak benar sebab hal yang menyebabkan ukuran bayi
membesar adalah nutrisi yang diberikan sang ibu dan juga dipengaruhi oleh
faktor genetis. Minum es bukan hal haram. Hanya saja jumlah serta frekuensinya
harus dibatasi sebab bisa membuat ulu hati terasa sesaknya di
kehamilan pertama.
Sumber:http://faktaibuhamil.blogspot.com/2013/01/mengurai-mitos-seputar-kehamilan.html
3.
Mitos : Minum es akan membuat bayi
besar dan susah lahir.
Tentu
saja risiko bayi kegemukan menjadi lebih besar jika ibunya suka mengonsumsi es
cendol, es campur, es doger, es teller, es palubutung dan es soda gembira.
Segar
sih, tapi perpaduan santan, gula dan sirup membuat kandungan kalori dalam
minuman es tersebut cukup besar. Kelebihan kalori bisa menambah berat badan
mama dan janin. Kalau bayinya besar tentu saja proses melahirkan (normal) jadi
lebih sulit.
4. Leher ibu
hamil yang menghitam atau puting yang berwarna gelap menandakan bayinya
laki-laki
Perubahan warna
pada leher atau puting tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Perubahan
warna kulit pada ibu hamil diakibatkan peningkatan progesteron dan melanost
(hormon yang mengatur pigmentsi kulit). Karena itu puting susu yang menghitam
biasa terjadi pada kehamilan, baik pada ibu hamil yang mengandung bayi
laki-laki atau perempuan. Selain perubahan warna kulit dan puting susu, ibu
hamil juga memiliki guratan kehitaman di perut dan garis hitam dari pusar ke
bagian pugbis. Namun gejala ini akan menghilang setelah melahirkan.
Sumber : Mitos-Mitos Seputar Kehamilanhttp://bidanku.com/mitos-mitos-seputar-kehamilan#ixzz2hfIZcBJs
5.
Makan buah Nanas saat Hamil
Mitos : Tidak
boleh makan nanas dan pisang dempet.
Benarkah makan
buah-buah tersebut bisa menyebabkan keguguran atau anaknya lahir kembar siam?
Fakta: Sebenarnya
tak ada kaitan antara makan nanas dan keguguran, apalagi nanas merupakan sumber
vitamin C dan serat yang cukup baik. Walau begitu, sampai sekarang masih banyak
mama hamil yang pantang makan nanas “Percaya-nggak percaya sih, tapi daripada
kenapa-kenapa mending turuti saja nasehat orangtua, toh masih ada buah lain,”
demikian jawaban standar para mama hamil yang kami tanya.
Yang
berbahaya bagi ibuhamilsebetulnya buah nanas muda dan sangat
asam, serta dikonsumsi dalam jumlah banyak. Buah nanas yang matang, justru
banyak mengandung zat-zat gizi untuk perkembangan janin, seperti vitamin A,
vitamin C, kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), zat besi (Fe), natrium
(Na), kalium (K), gula dektrosa, sukrosa dan serat. Sebelum dimakan, rendamlah
di dalam air garam untuk menghilangkan getahnya.Selai maupun setup nanas aman
dikonsumsi ibu hamil. Namun, batasi agar Anda tidak kelebihan asupan kalori
harian, karena keduanya mengandung kadar gula yang tinggi.
Kalau soal makan
pisang dempet, mungkin zaman dahulu ketika lahir bayi kembar siam, masyarakat
membutuhkan penjelasan soal bagaimana ‘keanehan’ itu dapat terjadi. Berhubung
pengetahuan terbatas dan peralatan medis belum canggih, maka si pisang
dempetlah yang disalahkan.
6.
Minum air Kelapa saat hamil
Mitos
: Minum air kelapa supaya kulit bayi bersih dan minum
air kacang hijau supaya bayi memiliki rambut lebat.
Fakta:
Pendapat satu ini termasuk yang baik untuk diikuti. Air kelapa tidak hanya
berisi air, tetapi juga mengandung nutrisi seperti potassium, sodium, gula,
magnesium, vitamin B dan vitamin C. selain bermanfaat sebagai elektrolit, minum
air kelapa juga bisa mengurangi rasa mual.
Sedangkan
kacang hijau mengandung protein, lemak, vitamin A, vitamin B, fosfor dan zat
besi, nutrisi yang baik bagi perempuan hamil. Soal bayinya akan lahir
dengan kulit putih bersih dan rambut tebal, itu lebih banyak tergantung dari gen
mama dan papanya.
7.
Mitos: Tidak boleh melayat orang
meninggal
Konon bayi dalam
kandungan bisa terkena sawan mayat alias lahir dalam keadaan pucat dan layu
seperti mayat. Entah dari mana mitos ini timbul. Tapi kalau dipikir dengan
logika, rumah duka pasti diliputi emosi kesedihan yang mendalam.
Tidak jarang anggota keluarga yang ditinggalkan menjadi histeris bahkan pingsan saat melihat jenazah atau menguburkan jenazah. Suasana demikian mungkin dianggap kurang baik bagi perempuan hamil, apalagi kalau calon mama termasuk orang yang gampang tersentuh, dikhawatirkan jadi terbawa emosi dan ikut larut dalam duka
Tidak jarang anggota keluarga yang ditinggalkan menjadi histeris bahkan pingsan saat melihat jenazah atau menguburkan jenazah. Suasana demikian mungkin dianggap kurang baik bagi perempuan hamil, apalagi kalau calon mama termasuk orang yang gampang tersentuh, dikhawatirkan jadi terbawa emosi dan ikut larut dalam duka
Bagaimana pun ketenangan batin calon mama itu penting. Meski sawan mayat itu hanya mitos tapi kalau si mama jadi merasa khawatir ‘ada apa-apa’ dengan bayinya gara-gara melayat kerabat atau kenalan yang meninggal dunia, ya lebih baik tidak usah. Orang lain pasti maklum, kok, bila sedang hamil pantang melayat.
8.
Mitos: Tidak boleh membunuh binatang dan membenci
orang lain
Katanya selama masa kehamilan, calon mama dan calon papa tidak boleh membunuh atau menyakiti binatang karena anaknya bisa cacat dan kalau membenci seseorang anaknya akan mirip dengan orang yang dibenci.
Katanya selama masa kehamilan, calon mama dan calon papa tidak boleh membunuh atau menyakiti binatang karena anaknya bisa cacat dan kalau membenci seseorang anaknya akan mirip dengan orang yang dibenci.
Kalau mitos yang ini sih dimaksudkan supaya selama menanti kelahiran anak, mama dan papa berbuat yang baik-baik dan menyayangi makhluk hidup. Tentunya ini hal yang baik untuk dilakukan. Sikap penyayang diharapkan terus berlanjut dalam perjalanan mendidik anak dan berpengaruh positif terhadap kondisi emosi anak.
Adapun beberapa
mitos lain tentang kehamilan berdasarkan referensi lainnya, yaitu
1.
Hindari Pete dan jengkol
Mitos: saat lahir
anak akn amis
Fakta:efek gas dan
kristal asam jengkolat berpengaruh pada aroma ketuban
2.
Ngidam orang yang cantik/ganteng
Mitos: agar anaknya
seperti orang tersebut
3.
Benci dengan seseorang
Mitos: anaknya akan
mirip dengan orang tersebut
Fakta: membenci
orang lain dilarang agama,selama hamil agar sehat lahir dan batin karena anak
belajar pengendalian diri sejak dari kandungan
4.
Ngidam harus dituruti
Mitos: anak akan
ngiler terus menerus jika ngidam tidak terpenuhi
Fakta: adanya
produksi kelenjar ludah berlebih dan belum bisa meludah dan mulut bayi belum
bisa reflek menutup mulutnya dengan baik
5.
Selama hamil, suami atau ibu hamil dilarang
Membunuh binatang
Mitos: anak cacat
sesuai perbuatan
Fakta: cacat janin
karena kurang gizi, penyakit, keturunan, dan radiasi
6.
Sering mengucap “amit-amit jabang bayi” saat
kejadian menjijikan, mengerikan sambil mengusap perut
Mitos: agar anak
terhindar dari kejadian itu
Fakta: ketakutan
yang tidak bermanfaat
7.
Tidak boleh keluar malam
Mitos: banyak roh
jahat yang mengancam keselamatan ibu hamil dan janinnya
Fakta: udara malam banyak mengandung CO2
Fakta: udara malam banyak mengandung CO2
8.
Leher dan puting menghitam serta perut ibu
lonjong
Mitos: anaknya yang
akan lahir adalah laki-laki
Fakta: naiknya
progesteron dan melanocyte, yang mempengaruhi jenis kelamin bayi adalah hasil
pembelahan kromosom dari orang tua
9.
Ibu hamil
senang berdandan dan perut bulat
Mitos: anak yang
akan lahir adalah perempuan
Fakta: berdandan
adalah suatu kebiasaan, sedangkan perut bulat/lonjong tergantung posisi janin
dan volume air ketuban.
10.
Belanja kebutuhan bayi sebelum usia kandungan 7
bulan
Mitos: akan
mengalami keguguran
Fakta: belanja
tersebut jangan sampai mubazir karena di usia awal kehamilan sebelum 7 bulan masih
rentan gagal (keguguran).
11.
Banyak
asupan kacang, Kedelai dan bengkoang .
Mitos: anak yang
akan lahir memiliki kulit yang putih bersih
Fakta: kulit putih
bersih adalah genetik, Kacang dan kedelai sangat baik bagi kesehatan ibu hamil
dan janin karena mengandung protein yang tinggi, bengkoang mengandung banyak
vitamin.
12.
Hindari durian,tape
Mitos: sakit perut
panas ke perut ibu
Fakta: gas dan
alkohol dari durian dan tape menimbulkan efek panas perut
ibu dan durian mengandung kolesterol tinggi yang mempertinggi resiko DM
ibu dan durian mengandung kolesterol tinggi yang mempertinggi resiko DM
13.
Setelah menyapu, sampah langsung dibakar tidak
boleh dibiarkan menumpuk
Mitos: akan
menghambat proses kelahiran
Fakta: agar terlihat
bersih dan tidak semrawut.
14.
Ibu hamil tidak boleh duduk di bibir sumur
Mitos: keguguran
Fakta: menjaga
keselamatan ibu.
15.
Mengupas buah dan sayur dari ujung
Mitos: bayi lahir
sungsang
Fakta: bayi sungsang
karena posisi kepala bayi belum masuk panggul.
16.
Ibu hamil DILARANG merendam pakaiaN;mencuci
tangan dengan air bekas cucian
Mitos: bayi yang
lahir akan bau
Fakta: air ketuban
berbau tergantung asupan makanan ibu selama hamil
17.
Makanan terlalu pedas, terasi, jantung pisang
Mitos: bayi akan
terlahir dengan kulit kemerahan/gelap
Fakta: kulit gelap
tergantung genetik, makanan pedas memicu kontraksi perut ibu,sehingga sakit
perut.
18.
Kalau makan tidak boleh digigit (brakot), harus
dicuil(sedikit-sedikit);
dilarang menjahit pakaian yang sedang dipakai
dilarang menjahit pakaian yang sedang dipakai
Mitos: anak akan sumbing
Fakta: makan dicuil
melatih kesabaran dan kesopanan (tidak rakus); menjahit
pakaian yang dipakai berbahaya.
pakaian yang dipakai berbahaya.
19.
Dilarang makan ikan asin/laut
Mitos: anak yang
lahir akan belekan (kotoran mata); ASI amis
Fakta: ikan asin
merupakan sumber mineral yang baik bagi ibu hamil
(protein, as. folat, yodium, fosfor) kecuali ibu yang beriwayat hipertensi
(protein, as. folat, yodium, fosfor) kecuali ibu yang beriwayat hipertensi