Tugas
Individu
BENTUK
PERTAHANAN EGO
Oleh :
Nama : Nur
Rahmi AR
Kelas :
Keperawatan B.1
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2012
Bentuk Pertahanan Ego
1.
Kompensasi
Kompensasi
adalah proses dimana seseorang memperbaiki penurunan citra diri dengan secara
tegas menonjolkan keistimewaan/kelebihan yang dimilkinya.
Contoh:
seseorang
yang membuka aib temannya, karena ulahnya semua teman-temannya menghindarinya
karena dia bersikap tidak baik kepada temannya, namun karena tidak menginginkan
hal itu maka dia berusaha memperbaiki ucapannya tersebut dengan membaiki
temannya, sehingga teman-temannya beranggapan bahwa dia tidak melakukan
kesalahan.
2.
Denial
Denial
merupakan menyatakan ketidaksetujuan terhadap realitas dengan mengingkari
realitas tersebut, mekanisme pertahanan ini adalah paling sederhana dan
primitif.
Contoh:
Seseorang
Kehilangan orang yang dicintai dan individu biasanya mengatakan kalau mereka
pasti akan ketemu lagi.
3.
Displacement
Displacement
adalah pengungkapan dorongan yang menimbulkan kecemasan kepada objek atau
individu yang kurang berbahaya atau kurang mengancam dibanding dengan objek
atau individu semula.
Contohnya:
seorang
siswa yang dihukum oleh gurunya kemudian melampiaskan keinginan untuk melakukan
pembalasan dengan merusak perabotan sekolahnya.
4.
Disosiasi
Disosiasi
adalah pemisahan suatu kelompok proses mnetal atau prilaku dari kesadaran atau
identitasnya.
Contoh:
Demam
panggung, ketika seseorang ingin membacaan pidato diatas mimbar, namun karena
gugup dan kurangnya rasa percaya diri, sehingga ia lupa dengan apa yang akan ia
sampaikan.
5.
Identifikasi
Identifikasi adalah
sebuah upaya untuk mereduksi ketegangan dengan cara meniru atau
mengidentifikasi diri dengan orang yang dianggap berhasil memuaskan hasratnya
dibanding dirinya
Mekanisme
dengan membawa kepribadian orang lain masuk ke dalam diri sendiri, karena
dengan begitu dapat menyelesaikan masalah perasaan yang mengganggunya.
Mekanisme ini sangat penting dalam teori kepribadian Psikoanalisa sebagai
mekanisme yang dibentuk oleh Super Ego.
Contoh:
Seorang anak yang
beringin tampil beda dan meniru sikap dan penampilan dari tokoh idolanya.
6.
Intelektualisasi
Intelektualisasi
adalah Pengguna logika dan alasan yang berlebihan untuk menghindari pengalaman
yang mengganggu perasaannya.
Contoh:
Seseorang
yang mengalami kehilangan harta benda dan keluarganya, namun karena tidak ingin
berlarut-larut dalam kesedihannya maka ia menenangkan dirinya dan selalu
menekankan bahwa bencana yang menimpanya adalah berasal dari Allah dan itu
merupakan ujian untuknya.
7.
Isolasi
Isolasi
adalah Pemisahan unsur emosional dari
suatu pikiran yang mengganggu dapat bersifat sementara atau berjangka lama.
Contoh:
Remaja
pengemar film horor akan sering tampil ke hadapan orang banyak yang tujuan
sebenarnya adalah menghilangkan rasa takutnya sendiri.
8.
Undoing
Undoing
adalah upaya untuk
menembus sehingga dengan demikian meniadakan keinginan atau tindakan yang tidak
bermoral.
Contohnya:
Seorang
pedagang yang kurang sesuai dengan etika dalam berdagang akan memberikan
sumbangan sumbangan besar untuk usaha social.
9.
Proyeksi
Proyeksi
adalah pengalihan dorongan, sikap atau tingkah laku yang menimbulkan kecemasan
pada orang lain.
Contoh:
-
Menyukai seseorang tetapi cintanya
ditolak kemudian dia bercerita bahwa dia menolak cinta seseorang.
-
Seorang siswa yang malas kemudian tidak
lulus ujian mengatakan kepada orang tuanya, bahwa dia tidak lulus bukan karena
malas, malainkan karena guru sentimen kepadanya.
10.
Rasionalisasi
Rasionalisasi
menunjuk kepada upaya individu menyelewengkan atau memutarbalikkan kenyataan,
dalam hal ini kenyataan yang mengancam ego, malalui dalih atau alasan tertentu
seakan-akan masuk akal sehingga kenyataan tersebut tidak mengancam ego individu
yang bersangkutan.
Contoh:
-
Seorang pemuda berniat mendekati seorang
gadis cantik yang menarik hatinya. Tetapi karena takut ditolak, si pemuda
memberikan alasan bahwa gadis tersebut sesungguhnya tidak menarik.
-
Pindah ke suatu kota agar dekat dengan
pacar tetapi mengatakan bahwa pindah karena ingin mencari pekerjaan yang lebih
baik.
11.
Reaksi formasi
Reaksi formasi adalah
Salah satu pertahanan terhadap impuls yang mengancam adalah secara aktif
mengekspresikan impuls yang bertentangan dengan keinginan yang mengganggu,
orang tidak usah harus menghadapi anxietas yang muncul seandainya ia menemukan
dimensi yang ini (yang tidak dikehendaki) dari dirinya. Individu mungkin
menyembunyikan kebencian dengan kepura-puraan cinta, atau menutupi kekejaman
dengan keramahan yang berlebihan.
Contoh:
-
Seorang ibu membenci anaknya, tetapi
karena kebencian terhadap anak itu merupakan suatu sikap yang tercela dan
karenanya membuat si ibu mengalami rasa berdosa dan kecemasan, maka si ibu
kemudian mengungkapkan sikap sebaliknya, yakni menyayangi anaknya secara
berlebihan.
-
Homophobia dan non homophobia dilihat
bagaimana mereka terangsang ketika menonton video erotis homoseksual .
12.
Regresi
Regresi
adalah suatu mekanisme dimana individu untuk menghindarkan diri dari kenyataan
yang mengancam, kembali ke taraf perkembangan yang lebih rendah itu.
Contoh:
Seorang
anak yang merasa cemas kasih saying orang tuanya direbut oleh adiknya yang baru
lahir, menjadi sering ngopol ketika dia masih bayi.
13.
Represi
Represi
adalah mekanisme yang dilakukan oleh ego untuk meredakan kecemasan dengan jalan
menekan dorongan-dorongan atau keinginan-keinginan yang menjadi penyebab
kecemasan tersebut kedalam tak sadar.
Contoh:
Seorang
veteran perang mengalami stress pasca traumatic namun, dia tidak menyadari
bahwa masalah stress nya akibat dari perang maka disebut represi.
14.
Splitting
Splitting
adalah Sikap mengelompokkan orang / keadaan hanya sebagai semuanya baik atau
semuanya buruk; kegagalan untuk memadukan nilai-nilai positif dan negatif di
dalam diri sendiri.
Contoh:
Seseorang
yang sangat baik kepada tman-temannya, namun pernah ia melakukan sekali
kesalahan dan teman-temannya tidak ingin memaafkannya dan menilainya tidak baik
tanpa mengingat ebaikan yang pernah dilakukan oleh temannya tersebut.
15.
Sublimasi
Sublimasi
adalah mekanisme pertahanan ego yang ditujukan untuk mencegah dan atau
meredakan kecemasan dengan cara mengubah dan menyesuaikan dorongan primitive id
yang menjadi penyebab kecemasan ke dalam bentuk (tingkah laku) yang bisa
diterima dan bahkan dihargai oleh masyarakat. Contohnya:
Seorang
yang pemuda yang mengalami kecemasan sehubungan dengan hasrat seksualnya yang
besar, kemudia bergiat dibidang olahraga.
16.
Supresi
Supresi
adalah Suatu proses yang digolongkan
sebagai mekanisme pertahanan tetapi sebetulnya merupakan analog represi yang
disadari, pengesampingan yang disengaja tentang suatu bahan dari kesadaran
seseorang, kadang-kadang dapat mengarah pada represi yang berikutnya.
Contoh:
Seseorang yang
membicarakan sesuatu yang sudah tidak seharusnya untuk dibicarakan, karena
masalah tersebut sudaj cukup lama dan tidak perlu untuk dibicarakan lagi.